Banner 468 x 60px

 

Rabu, 19 April 2017

Budaya Demokrasi

0 komentar

Suatu negara disebut negara demokrasi jika negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bernegara. Demokrasi dapat berjalan jika didukung oleh warga negara yang demokratis. Budaya demokrasi harus menjadi gaya hidup bagi setiap warga bangsa karena dengan cara itulah demokrasi berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar dapat dijalankan.
Warga negara harus berperilaku yang demokratis agar dapat mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi di negaranya. Perilaku demokratis adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Nilai demokrasi merupakan sesuatu yang baik, yang diyakini bermanfaat bagi terciptanya negara demokrasi. Contoh nilai demokrasi, antara lain adalah terbuka, tanggung jawab, adil, menghargai, mengakui perbedaan, anti kekerasan, damai, dan kerja sama. Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut.
1.   Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati.
2.   Menghargai orang lain yang berbeda pendapat dan tidak memusuhinya.
3.   Berusaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara          damai bukan dengan kekerasan.
4.  Menerima kekalahan secara dewasa apabila telah diputuskan secara    demokratis.
5.    Memberi pendapat, kritik, ide, masukan bagi tegaknya demokrasi.
6. Bertanggung jawab atas apa yang dikemukakan dan dilakukan secara bebas.
7.  Menangani tindak kriminal sesuai dengan jalur hukum bukan dengan main hakim sendiri.

a. Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitar
Demokrasi tidak datang dengan sendirinya dan budaya demokrasi tidak muncul begitu saja, melainkan harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini, mulai dari lingkungan kecil, seperti keluarga sampai lingkungan besar, seperti negara bahkan dalam hubungan internasional.

1) Contoh penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, antara lain adalah sebagai berikut.
a. menghargai pendapat orang tua dan saudara,
b. bertanggung jawab atas perbuatannya,
c. musyawarah untuk pembagian kerja,
d. bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan dan masalah yang ada,
e. bersedia untuk menerima kehadiran saudara-saudaranya sendiri, dan
f. terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi.

2) Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut.
a. mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya,
b. menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengannya,
c. menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan,
d. tidak merasa benar atau menang sendiri dalam berbicara dengan warga lain,
e. menaati peraturan lingkungan dan hukum yang berlaku, dan
f. melibatkan diri dalam upaya memecahkan persoalan bersama.

3) Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, antara lain adalah sebagai berikut.
a. menaati peraturan disiplin sekolah,
b. menerima dengan ikhlas hasil kesepakatan,
c. bersedia untuk bergaul dengan teman sekolah tanpa diskriminasi,
d. melibatkan diri dalam upaya memecahkan persoalan bersama,
e. menerima teman yang berbeda latar belakang suku, budaya, ras, dan agama, dan mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menyelesaikan masalah.

Peran serta siswa dalam menerapkan budaya demokrasi dapat dilakukan dengan kegiatan pemilihan umum melalui kegiatan di sekolah, antara lain pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, pemilihan tugas piket, pembagian ketua kelompok diskusi, dan pemilihan ketua panitia olahraga/kesenian. Pengendalian diri juga merupakan unsur penting dari budaya demokrasi. Pengendalian diri tidak hanya berlaku dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

1) Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga adalah sebagai berikut.
a. mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b. menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga,
c. selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.

2) Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.
a. tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung,
b. menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan
c. menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif.

3) Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan tempat tinggal kita adalah       sebagai berikut.
a. menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b. bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan.

b. Penerapan Budaya Demokrasi di Kehidupan Bernegara
Dalam kehidupan bernegara, penerapan budaya demokrasi dapat dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik. Apabila tingkah laku pemerintah sesuai dengan budaya demokrasi, pemerintahan ataupun lembagalembaga negara dapat berjalan secara demokratis pula. Sebaliknya, apabila tingkah laku para pemimpin jauh dari budaya demokrasi, pemerintahan atau lembagalembaga negara meskipun sudah dibuat demokratis, tidak dapat berjalan dengan baik. Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara adalah sebagai berikut:
1. Tidak memberi contoh perilaku kekerasan kepada warga,
2. Sikap terbuka dan tidak berbohong kepada publik,
3. Sikap mengedepankan kedamaian pada masyarakat,
4. Perilaku taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan,
5. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik,
6. Bersedia menerika kekalahan secara dewasa dan ikhlas.


Berpikir Kritis
Setelah kamu mempelajari dan memahami materi perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi, coba kamu berikan deskripsi tentang perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di keluargamu, sekolahmu, dan lingkungan masyarakatmu.



Daftar Pustaka:
Setyani, Rini dan Dyah Hartati. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Sumber Gambar:
https://1.bp.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Santri PPKn © 2017